Sabtu, 31 Desember 2011

Solve for mathematics


When the volcano erupted in 2011 issued a hot cloud reaches 300km/hour speed, distancefrom the top of the mountain farm fields as far as 10 miles, the fields owned by residentspertanan around 1000 hectares of mountain slopes pants. If the hot clouds only up tokilometers to 20, what percentage of the charred fields due to hot clouds and how many hours of hot clouds can scorch the field? (If pyroclastic flows in all directions and fields in the form of a square)
Given:
Hot cloud velocity = 300 km / h
Field distance from the top of the mountain is 10 km
Area of ​​field = 10,000 ha = 100.000.000 m2
Hot clouds up to 20 km
Question:
What percentage of the charred fields due to hot clouds?
how many hours can be scorching hot cloud fields?
Answer:
Width fields:
√ 100 million = 10,000 m
The amount of the forfeited lands:
20-10 = 10km
Percent of land forfeited: (10/10.000) * 100% = 0.01%
Heat can scorch time cloud fields:
Time = 200/300 = 2 / 3 = 0.67 hours = 40 minutes = 2400 seconds

Selasa, 27 Desember 2011

PEDOMAN KHUSUS PENGEMBANGAN SILABUS MATEMATIKA BERBASIS KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH UMUM(SMU)/MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN)


PEDOMAN KHUSUS
PENGEMBANGAN SILABUS MATEMATIKA BERBASIS KOMPETENSI
SISWA SEKOLAH MENENGAH UMUM(SMU)/MADRASAH ALIYAH
NEGERI (MAN)
Oleh : Marsigit, FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta
Disampaikan pada Pelatihan Guru MAN Se Indonesia di Yogyakarta, 
8-15 September 2003
Concluding remark by:
Tinuk Suparyatun
Matematika Swadana 2010/10305144028
In the syllabus, teachers must include source material
used as reference by using the rules of writing in accordance with
applicable regulations. References used should be in harmony with
implementation of competency-based curriculum and learning with
approach.
SP components include: Identity Subjects, Basic Capabilities, meteri Learning, Learning Strategies, Learning Media, assessment, and Source Material.
Experiences and learning activities is an activity that needs to be done
students in order to achieve basic skills and learning materials.
Judging from the competencies to be achieved, the experience can learn to memorize,
use, and find; viewed from the side of the experience of learning materials
can be blessings in obtaining facts, concepts, principles, etc..

Pembelajaran Matematika Berbantuan Kalkulator: Studi Kasus Penggunaan Kalkulator Texas Instrument TI 89 pada PBM Matematika di SMK MUHAMMADIYAH IV YOGYAKARTA


Pembelajaran Matematika Berbantuan Kalkulator:
Studi Kasus Penggunaan Kalkulator Texas Instrument TI
89 pada PBM Matematika di SMK MUHAMMADIYAH
IV YOGYAKARTA
Disampaikan Pada Seminar Nasional
“National Seminar on Science and Mathematics Education: The Role of
IT/ICT in Supporting the Implementation of Competent-Based Curriculum”
di Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung
25 Agustus 2003
Oleh :
Drs. Marsigit MA
(Dosen pada Jurusan Pendidikan Matematika, FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta) dan Retno Siswanto SPd
(Guru Matematika pada SMK Muhammadiyah IV Yogyakarta)
Concluding remark by:
Tinuk Suparyatun(Matematika Swadana 2010/10305144028)
The constraints experienced by students in using the graphing calculator, among others,difficulties in paraphrase sentences in the language of mathematics into the calculator andin expressing any view into the calculator display mathematical sentence. The learning process that occurs because of the interaction between a person and their environment.One sign that the person has learned is the presence of behavioral changes in this personthat may be caused by changes in the level of knowledge, skills, and sikapnya.Sementaracalculator can be viewed as an aid in learning.
Of the five processes, namely at the stages that exist in the paper, can mean that studentswill
experiencing the process in a row. This means that the process
is an inductive process

“LANDASAN PENGEMBANGAN DESAIN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH LANJUTAN”


“LANDASAN PENGEMBANGAN DESAIN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH LANJUTAN”
Disampaikan pada
Penataran Guru Guru Matematika MAN/S se DIY
di PPPG Matematika Yogyakarta Selasa, 12 Juli 2005
Oleh :
Drs. Marsigit MA
Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY
Conclussion by: Tinuk Suparyatun(10305144028)
Reconciling subjective and objective mathematical knowledge through social interaction toobtain, test, represent new knowledge they have gained. Mathematics is also able tointroduce students in the calculation of daily and this is very interesting, although on the other hand, students still feel bored with the lesson. Teachers also need to teachcommunication through mathematics and fun so that students learn metematika notsaturated with these lessons.
appreciate the students' mother tongue in discussing mathematics. Because it encouragesstudents to be more like mengehtahui about the lesson.

Memanfaatkan Microsoft Word 2007 Sebagai Media Pembelajaran Geometri di SMP

Memanfaatkan Microsoft Word 2007
Sebagai Media Pembelajaran Geometri di SMP
Oleh :
Dr. Marsigit M.A.
Jurusan Pendidikan Matematika,
FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta
Conclusion by:
Learning geometry in Microsoft Word 2007 to study the geometry in junior high school is very important. With a full menu of available icons is draw, shape, etc., can facilitatestudents to learn to get up and wake-up room flat in learning geometry.
By using Microsoft Word 2007, students can perform activities
problem solving or mathematical problem solving.

Rabu, 16 November 2011

Analisis Data Statistik Regresi Ganda Untuk Memperoleh Model Terbaik


Perusahaan busana di prancis yang mengimport barang dari tahun 1949- 1978 .Y= barang yang di impor (miliard franc Prancis),X1= barang yang dipesan(miliard franc Prancis),X2= persediaan barang(miliard franc Prancis),X3= barang yang dikonsumsi(miliard franc Prancis),X4= barang yang di lelang(miliard franc Prancis), dan X5= barang yang didistribusikan pada produsen(miliard franc Prancis).
Sumber: roelcup.files.wordpress.com/2010/.../22428727-uji-asumsi-regresi.pd...
Tabel barang import dan faktor- faktor yang mempengaruhinya
Tahun
X1
X2
X3
X4
X5
Y
1949
54
211
32
395
553
125
1950
56
200
12
373
547
122
1951
45
256
12
81
637
142
1952
58
250
13
393
698
130
1953
58
234
34
300
69
125
1954
41
256
14
384
645
100
1955
40
245
12
401
70
114
1956
40
250
21
386
732
117
1957
41
300
12
398
678
121
1958
45
225
12
397
791
123
1959
45
228
31
597
395
125
1960
46
263
12
929
373
100
1961
47
236
12
286
381
113
1962
48
241
14
603
393
140
1963
44
312
24
698
507
168
1964
40
320
13
659
52
125
1965
45
322
13
645
54
145
1966
53
356
22
70
553
147
1967
50
358
34
732
547
136
1968
52
357
13
678
637
146
1969
52
345
22
791
698
123
1970
56
289
12
954
659
102
1971
45
267
23
942
645
104
1972
46
214
14
429
70
125
1973
54
250
12
136
553
129
1974
38
263
21
392
547
178
1975
45
300
11
55
637
125
1976
54
312
21
233
698
156
1977
54
325
12
216
308
124
1978
52
345
32
381
312
142

Minggu, 13 November 2011

Pemikiran Matematika di Seluruh Budaya Multirateral

"Mathematical Thinking Across Multirateral Culture" ditulis oleh: Marsigit, M.A *Spesialis Penelitian tentang pendidikan matematika di negara APEC

Kesimpulan membaca
oleh: Tinuk Suparyatun/ 10305144028

Dalam pembelajaran matematika di negara- negara APEC yaitu australia,inggris, taiwan, singapura, malaysia, jepang, taiwan dan indonesia menitik beratkan pada metode keaktifan anak, penyelesaian masalah(problem solving), dan kemandirian. Hal ini didukung dengan melatih siswa dengan memberikan acuan seperti komunikasi, memberikan masalah studi kasus, konsultasi dan cara berfikir sederhana. Pembelajaran matematika yang nyata dan menarik dan tidak menyulitkan siswa juga sangat sederhana merupakan metode pembelajaran matematika yang juga digunakan di Indonesia dan di negara- negara Internasional lainnya, walaupun ada beberapa negara yang meungkin menggunakan metode yang menurut saya tidak mudah dicerna secara langsung dan mengandalkan proses yang cukup lama, tetapi adanya berbagi pendapat tentang pendidikan matematika yang diajarkan di Indonesia dengan negara- negara yang lain seperti negara- negara anggota APEC sangat perlu diadakan. Jadi Pembelajaran matematika yang sederhana yang mengandalkan komunikasi, berfikir sederhana, kebiasaan/tindakan, dan terorganisasi adalah metode yang digunakan oleh negara- negara di regional sendiri atau di negara-negara internasional yang lain.


Senin, 26 September 2011

All About My Blog

Di era modern blog adalah salah satu subalat informasi dan komunikasi. Ya, ini dengan seiring berkembanganya zaman ilmu pengetahuan dan teknologi, blog sangat digemari oleh kelompok/ perseorangan yang suka menulis/ dan jurnalistik. Tetapi kita harus tahu kode etik yang berlaku supaya tulisan kita tidak melanggar hukum dan menjadikan sang penulis terperosok di meja hijau. Setiap kali menulis di blog, kata demi kata sangat bermakna dan blog juga sebagai alat belajar berkomunikasi dengan pembaca. Ada seseorang yang tidak pandai dengan lisannya teteapi pandai dengan tulisannya. Itu merupakan prestasi yang tidak bisa dikesampingkan.
Dengan menulis dan membaca juga menjadi langkah awal meningkatkan sumber daya manusia yang ada di Indonesia. Melalui blog inilah yang memudahkan kita berbicara dan tahu akan dunia, walau pun buku juga mempengaruhi. Maka saya membuat blog sebagai pembelajaran bagi saya dan rekan- rekan yang membacamya.
Blog ini merupakan blog dimana kita bisa menekspresikan semua tulisan diberbagai aspek kehidupan. Dan blog yang saya buat ini bukan untuk hal-hal yang dipandang negatif diberbagai sisi.
Selamat datang dan semoga mendapatkan manfaat di blog saya ini
-teanoex-
terimakasih