Senin, 12 Maret 2012

Sejarah Matematika Menembus Dimensi Ruang dan Waktu



Sejarah matematika yang tak lepas dari kehermenteutikan ruang dan waktu adalah perkembangan yang sangat dipengaruhi pemikiran- pemikiran yang sederhana menjadi kompleks dan secara praktis dapat digunakan oleh manusia yang lain pada saman sekarang.Pada awalnya sejarah matematika yang berasal dari pemikiran manusia yang sangat sederhana. Berawal dari bergantinya musim dan manusia mulai berfikir menandai siang hari dan malam hari. Seiring berjalannya waktu putaran satu hari diukur dengan gendul tetesan air. Dan disinilah Matematika menembus ruang dan waktu. Yang berawal dari jam pasir, bayangan manusia, dan lebih disederhanakan lagi memudahkan manusia untuk mengukur waktu yaitu jam.
Untuk menentukan waktu seperti jam, kalender yang ada pada zaman sekarang, manusia dan perkembangannya dalam berfikir menganggap bahwa perlunya ada standardisasi waktu. Pada zaman pra sejarah manusia sudah memiliki konsepan ruang dan waktu, dengan ditemukannya goresan- goresan di tulang bersejarah. Dan dimungkinkan manusia zaman pra sejarah menghitung siklus haid dan siklus siang dan malam. Dan pemikiran manusia yang ditemukan nya bangunan Stonehenge di Inggris adalah penemuan paling mutakhir dan sangat luar biasa. Dan bangunan ini yang diduga berdiri pada 30.000 SM sudah menggunakan keterkaitan ilmu geometri dan dalil phytagoras.
Dan dalam perkembangannya dari zaman pra sejarah sampai sekarang, dari archaic-tribal-tradisional—feodal-modern-cosmo modern-powermodern, manusia menmbah perkembangan matematika sebagai ilmu di segala bidang. Yang awal mulanya matematika sejak dini ditemukan rumus phytagoras dikembangkan menjadi beberapa susunan geometri dan terjadi piramida dan pagoda di Mesir dan Cina, aritmatika yang menemukan kombinatorik dan familiar digunakan matematikawan pada zaman sekarang yaitu digital forensik.
Sehingga matematika pada hakekatnya adalah ilmu dari berbagai ilmu pengetahuan yang dikembangkan pada zaman pra sejarah sampai zaman sekarang menjadikan manusia berfikir kreatif dan inovatif dalam kehidupan. Membuktikan berbagai macam hal untuk kebenaran dan kemajuan bersama.

0 komentar:

Posting Komentar