Rabu, 16 November 2011

Analisis Data Statistik Regresi Ganda Untuk Memperoleh Model Terbaik


Perusahaan busana di prancis yang mengimport barang dari tahun 1949- 1978 .Y= barang yang di impor (miliard franc Prancis),X1= barang yang dipesan(miliard franc Prancis),X2= persediaan barang(miliard franc Prancis),X3= barang yang dikonsumsi(miliard franc Prancis),X4= barang yang di lelang(miliard franc Prancis), dan X5= barang yang didistribusikan pada produsen(miliard franc Prancis).
Sumber: roelcup.files.wordpress.com/2010/.../22428727-uji-asumsi-regresi.pd...
Tabel barang import dan faktor- faktor yang mempengaruhinya
Tahun
X1
X2
X3
X4
X5
Y
1949
54
211
32
395
553
125
1950
56
200
12
373
547
122
1951
45
256
12
81
637
142
1952
58
250
13
393
698
130
1953
58
234
34
300
69
125
1954
41
256
14
384
645
100
1955
40
245
12
401
70
114
1956
40
250
21
386
732
117
1957
41
300
12
398
678
121
1958
45
225
12
397
791
123
1959
45
228
31
597
395
125
1960
46
263
12
929
373
100
1961
47
236
12
286
381
113
1962
48
241
14
603
393
140
1963
44
312
24
698
507
168
1964
40
320
13
659
52
125
1965
45
322
13
645
54
145
1966
53
356
22
70
553
147
1967
50
358
34
732
547
136
1968
52
357
13
678
637
146
1969
52
345
22
791
698
123
1970
56
289
12
954
659
102
1971
45
267
23
942
645
104
1972
46
214
14
429
70
125
1973
54
250
12
136
553
129
1974
38
263
21
392
547
178
1975
45
300
11
55
637
125
1976
54
312
21
233
698
156
1977
54
325
12
216
308
124
1978
52
345
32
381
312
142

Minggu, 13 November 2011

Pemikiran Matematika di Seluruh Budaya Multirateral

"Mathematical Thinking Across Multirateral Culture" ditulis oleh: Marsigit, M.A *Spesialis Penelitian tentang pendidikan matematika di negara APEC

Kesimpulan membaca
oleh: Tinuk Suparyatun/ 10305144028

Dalam pembelajaran matematika di negara- negara APEC yaitu australia,inggris, taiwan, singapura, malaysia, jepang, taiwan dan indonesia menitik beratkan pada metode keaktifan anak, penyelesaian masalah(problem solving), dan kemandirian. Hal ini didukung dengan melatih siswa dengan memberikan acuan seperti komunikasi, memberikan masalah studi kasus, konsultasi dan cara berfikir sederhana. Pembelajaran matematika yang nyata dan menarik dan tidak menyulitkan siswa juga sangat sederhana merupakan metode pembelajaran matematika yang juga digunakan di Indonesia dan di negara- negara Internasional lainnya, walaupun ada beberapa negara yang meungkin menggunakan metode yang menurut saya tidak mudah dicerna secara langsung dan mengandalkan proses yang cukup lama, tetapi adanya berbagi pendapat tentang pendidikan matematika yang diajarkan di Indonesia dengan negara- negara yang lain seperti negara- negara anggota APEC sangat perlu diadakan. Jadi Pembelajaran matematika yang sederhana yang mengandalkan komunikasi, berfikir sederhana, kebiasaan/tindakan, dan terorganisasi adalah metode yang digunakan oleh negara- negara di regional sendiri atau di negara-negara internasional yang lain.